Pages

Minggu, 30 November 2014

RANGKUMAN UAS KELAS XI GANJIL - SISTEM GERAK

Sistem gerak manusia dibedakan menjadi 2, yaitu : sistem gerak pasif (RANGKA) dan sistem gerak aktif (OTOT)

RANGKA
  • Fungsi tulang :
    • memberi bentu tubuh
    • melindungi alat tubuh yang vital
    • menahan dan menegakkan tubuh
    • tempat perlekatan otot
    • tempat menyimpan mineral --> kalsium dan fosfor
    • tempat pembentukan sel darah --> sumsum merah
    • tempat menyimpan energi berupa lemak --> tersimpan di sumsum kuning
  • Rangka dibedakan menjadi 2 berdasarkan kegunaannya, yaitu : rangka aksial (tidak digunakan utk pergerakan) & rangka apendikular (digunakan utk pergerakan)
    •  Rangka aksial :
      • berfungsi sebagai pelindung organ tubuh
      • contoh rangka aksial => tulang tengkorak (utk pelindung otak), tulang hioid (tempat melekatnya lidah), tulang belakang (menyangga berat tubuh), tulang dada&rusuk (sbg perisai pelindung organ penting di dada)
    • Rangka apendikular :
      • berfungsi langsung untuk pergerakan
      • contoh rangka apendikular  : 
        • tulang panggul
        • bahu (tulang selangka, tulang belikat/scaptula)
        • telapak tangan (tulang pergelangan tangan/carpal, tulang telapak tangan/metacarpal, dan ruas jari/phalanges)
        • tulang lengan (tulang lengan atas/humerus, tulang pengumpil/radius, tulang hasta/ulna)
        • tungkai (tulang paha/femur, tulang kering/tibia, tulang betis/fibula)
        • telapak kaki (tulang pergelangan kaki/tarsal, tulang telapak kaki/metatarsal, ruas jari/phalanges
  • Rangka terbagi menjadi 4 berdasarkan bentuknya, yaitu : tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, tulang tak berbentuk.
    • tulang pipa :
      • tulang yang berbentuk memanjang
      • contoh fibula (tulang betis), tibia (tulang kering), ulna (tulang hasta), dan radius (tulang pengumpil)
      • tulang pipa terbagi menjadi 3 bagian :
        • bagian tengah (diafisis) => daerah tempat dimulainya proses osifikasi
        • bagian ujung (epifisis) => terdiri dari tulang rawan persendian
        • cakra epifisis => celah sempit diantara epifisis dan diafisis. banyak terdapat  tulang spons yang kaya osteoblas sehingga memungkinkan untuk tumbuh memanjang

    • tulang pipih
      • tersusun atas lempengan tulang kompak dan tulang spons, di dalamnya terdapat sumsum tulang
      • fungsi sebagai pelindung & penyokong
      • contoh tulang pipih : tulang rusuk (ribs), tulang belikat (scaptula), tulang tengkorak (cranial) 
    • tulang pendek
      • terdapat pada pergelangan kaki (tarsal), pergelangan tangan (karpal), dan ruas tulang belakang
    • tulang tak berbentuk
      • memiliki bentuk yang tak tertentu
      • terdapat pada tulang penyusun wajah dan tulang belakang
  • Hubungan antara tulang yang satu dengan lainnya adalah persendian (artikulasi)
  • Komponen penunjang sendi :
    • ligamen : jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang
    • kapsul sendi : lapisan serabut yang melapisi sendi dan menghubungkan 2 tulang yang membentuk persendian
    • cairan sinovial : cairan pelumas yg terdapat pada kapsul sendi
    • tulang rawan hialin : jaringan tulang rawan yg menutupi persendian. fungsi : untuk menjaga persendian dari benturan keras 
  • Terdapat 3 jenis hubungan antar tulang, yaitu : sinartrosis, amfiartrosis, diartrosis
    • Sinartrosis => hubungan antar tulang yg tidak memungkinkan adanya gerakan (tidak memiliki celah sendi)
      • Sinartrosis sinfibrosis / Sutura --> hubungan antartulang tengkorak (cranial)
      • Sinartrosis sinkondrosis --> hubungan antara tulang rusuk dengan ruas tulang dada
    • Amfiartrosis => hubungan antar tulang yg memungkinkan adanya sedikit gerakan/terbatas (karena dihubungkan oleh kartilago)
      • hubungan antara tulang rusuk dengan tulang belakang
      • hubungan antara tulang betis dan tulang kering
      • hubungan pada tulang kemaluan
    • Diartrosis => hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerakan/bebas
      • Sendi peluru (ball &socket joint) --> gerakan bebas ke segala arah. contoh : tulang paha dan tulang pinggul, hubungan antara tulang bahu dan tulang lengan atas (humerus)
      • Sendi engsel (hinge joint) --> gerakan 1 arah / berporos. cont : siku dan lutut
      • Sendi pelana (saddle joint) --> gerakan 2 arah. cont : ibu jari
      • Sendi luncur --> memungkinkan adanya gerakan menggeliat, membungkuk, dan menengadah. cont : ruas-ruas tulang belakang
      • sendi putar (pivot joint)--> sendi antara tulang tengkorak dengan tulang atlas (memungkinkan gerakan menengok, menggeleng, maju-mundur, dsb)
OTOT
  • Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :
    • Kontraktibilitas: kemampuan untuk berkontraksi / memendek.
    • Ekstensibilitas: kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi.
    • Elastisitas: kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut dalam keadaan relaksasi.
     
  • Otot yang berkaitan dengan sistem gerak adalah otot lurik
    • otot merupakan kumpulan berkas/serat otot. 
    • setiap serat otot tersusun oleh miofibril
    • setiap miofibril tersusun oleh satuan kontraktil yang disebut sarkomer
    • setiap sarkomer tersusun atas filamen tipis (AKTIN) dan filamen tebal (MIOSIN)
    • otot lurik terdiri dari bagian : ventrikel (empal) => bagian otot yang mempunyai daya kontraksi paling besar, dan tendon (urat otot) => penghubung otot dengan tulang.
    • berdasarkan cara melekatnya pada tulang, tendon dibedakan menjadi :
      • origo => tendon yg melekat pada tulang yang tidak bisa bergerak
      • insersio => tendon yang melekat pada tulang yang bisa bergerak
  • Sifat kerja otot : Antagonis dan Sinergis
    • Antagonis => kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan
      • EKSTENSOR (meluruskan) dan FLEKSOR (membengkokkan)
      • ABDUKTOR (menjauhi badan) dan ADDUKTOR (mendekati badan)
      • DEPRESOR (ke bawah) dan ELEVATOR (ke atas)
      • SUPINATOR (menengadah) dan PRONATOR (menelungkup)
    • Sinergis => kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak searah
      • contoh : pronator teres dan pronator kuadratus
  • Mekanisme gerak otot :
    •  Otot mulai berkontraksi apabila terkena rangsang. Kontraksi otot dikenal dengan nama “model pergeseran filamen” (sliding filament mode)
    • Miofibril terdiri dari dua jenis:
          Filamen tebal: terdiri dari miosin
          Filamen tipis: Terdiri dari Aktin dan protein regulator(tropomiosin dan troponin)
       
    • Kontraksi otot dipicu oleh impuls saraf
    • Kontraksi otot diawali oleh datangnya impuls saraf. Pada saat datang impuls, sinapsis atau daerah hubungan antara saraf dan serabut otot dipenuhi oleh asetil kolin. Asetil-kolin ini akan merembeskan ion-ion kalsium (Ca2+) ke serabut otot. Ion kalsium akan bersenyawa dengan molekul, troponin, dan tropomiosin yang menyebabkan adanya sisi aktif pada filamen tipis (aktin). Kepala miosin (filamen tebal), segera bergabung dengan filamen tipis tepat pada sisi aktif. Gabungan sisi aktif dengan kepala miosin disebut jembatan penyeberangan (cross bridges).
    • Segera setelah terbentuk, jembatan penyeberangan tersebut membebaskan sejumlah energi dan menyampaikan energi tersebut ke arah filamen tipis. Proses ini menyebabkan filamen tipis mengerut. Secara keseluruhan sarkomer ikut mengerut yang mengakibatkan otot pun berkerut. Kepala miosin akan lepas dari filamen tipis.
    • Proses ini memerlukan ATP yang diambil dari sekitarnya. Dengan peristiwa ini, maka filamen tipis akan lepas dari filamen tebal. Secara keseluruhan otot akan relaksasi kembali. Proses ini berulang sampai 5 kali dalam jangka waktu satu detik. Jadi, kontraksi otot akan berlangsung selama ada rangsangan. Apabila tidak ada rangsangan maka ion kalsium akan direabsorpsi. Pada saat itu pun troponin dan tropomiosin tidak memiliki sisi aktif lagi dan sarkomer dalam keadaan istirahat memanjang berelaksasi.
    •  Singkatnya :
      • sarkomer terdiri atas satuan gelap dan satuan terang
      • garis gelap disebut zona Z => pembatas antar sarkomer, sedangkan garis/satuan terang disebut zona H
      • zona H adalah daerah yang hanya terdapat filamen tebal (miosin) saja
      • di tengah zona H terdapat garis M
      • pita A adalah daerah yang tumpang tindih antara aktin dan miosin (terdapat aktin dan miosin)
      • pita I adalah daerah yang hanya terdapat filamen aktin saja
      • pada saat kontraksi => filamen aktin melekat dengan filamen miosin sehingga terbentuk jembatan dan membebaskan energi (ATP dan kreatin fosfat menjadi ADP + Ca2+) --> menyebabkan filamen aktin mengerut --> secara keseluruhan sarkomer berkerut dan menyebabkan otot berkontraksi.
      • pada saat relaksasi => kepala miosin lepas dari aktin -->ADP berubah kembali menjadi ATP --> menyebabkan filamen aktin dan keseluruhan sarkomer kembali ke bentuk semula
      • kesimpulan : pada saat kontraksi penuh, yang terjadi adalah :
        • zona Z bertambah panjang
        • zona H menghilang
        • pita I memendek
        • pita A menyatu
 
  • Gangguan dalam sistem gerak :
    • Tulang :
      • kecelakaan => memar, fraktura (patah tulang)
      • sikap tubuh yang salah => skoliosis ( tulang belakang melengkung ke samping), lordosis (tulang belakang melengkung ke depan), kifosis (tulang belakang melengkung ke belakang --> tampak bungkuk) 
      • osteoporosis => gangguan tulang yang disebabkan kekurangan hormon kelamin
      • nekrosa
    • Sendi :
      • dislokasi => tertariknya ligamen
      • ankilosis => sendi tidak dapat digerakkan
      • artritis => infeksi sendi yang ditandai dengan peradangan
        • Gout artritis --> tersimpannya asam urat di dalam sendi
        • Osteoartripis --> menipisnya tulang rawan
        • Artritis eksudatif
        • Atritis sika
      • infeksi virus dan bakteri pada sendi
    • Otot :
      • Atrofi => mengecilnya otot sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi
      • Hipertrofi => membesarnya otot akibat dilatih secara berlebihan
      • Tetanus => otot yang terus menerus berkontraksi (kejang otot)
      • Hernia (Turun Bero) => sobeknya otot perut yang mengakibatkan usus melorot ke bawah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar