Pages

Jumat, 28 November 2014

RANGKUMAN UAS KELAS XI GANJIL - SISTEM SIRKULASI PART 2

  • Organ-organ peredaran darah : terdiri atas JANTUNG dan  PEMBULUH DARAH
    • Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh untuk menyediakan oksigen beserta zat-zat lain untuk kepentingan seluruh sel dalam tubuh.
    • Jantung tersusun oleh otot jantung yang bekerja diluar kesadaran => diatur oleh sistem saraf otonom (saraf tak sadar) yaitu saraf simpatik -->bekerja mempercepat denyut jantung & saraf parasimpatik --> bekerja memperlambat denyut jantung.
    • Jantung dan pembuluh darah besar dibungkus oleh membran perikardium => kantong yang terdiri dari lapisan ganda dan elastis / dapat membesar dan mengecil, mengandung cairan perikardial dan melekat pada diafragma, sternum, dan pleura (selaput pembungkus paru-paru)
    • Jantung memiliki 4 ruangan, yaitu: atrium (serambi) kanan dan kiri, dan ventrikel (bilik) kanan dan kiri.
    • Jantung bagian kanan berhubungan dengan fungsi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida di paru-paru => jantung kanan memompa darah ke paru-paru
    • Jantung bagian kiri berhubungan dengan fungsi peredaran darah ke seluruh tubuh => jantung kiri memompa darah ke seluruh tubuh
      • serambi kanan (Atrium Dexter) menerima aliran darah balik dari seluruh tubuh (darah kotor kaya CO2)
      • serambi kiri (Atrium Sinister) menerima darah dari paru-paru (darah bersih kaya O2)
      • bilik kanan (Ventrikel Dexter) memompa darah ke paru-paru 
      • bilik kiri (Ventikel Sinister) memompa darah ke seluruh tubuh
    • Atrium dan ventrikel dipisahkan oleh katup yang berfungsi mencegah baliknya aliran darah dari ventrikel ke atrium => normalnya darah mengalir dari atrium ke ventrikel, bukan sebaliknya !!!
    • terdapat 3 macam katup (valvula) jantung, yaitu : trikuspidalis, bikuspidalis dan semilunaris
      • Valvula Trikuspidalis => katup pemisah antara atrium kanan dan ventrikel kanan
      • Valvula Bikuspidalis (Katup Mitral) => katup pemisah antara atrium kiri dan ventrikel kiri
      • Valvula Semilunaris paru-paru (Katup Pulmonari) => katup pemisah antara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis
      • Valvula Semilunaris aorta (Katup Aorta) => katup pemisah antara ventrikel kiri dan aorta

    • Jantung terletak dalam rongga dada dan dilindungi oleh sternum (tulang dada), ribs (tulang rusuk) dan vertebral (tulang belakang) => terletak diantara paru-paru
    • Gerak jantung dikendalikan oleh sistem elektrik pada otot jantung, sehingga otot jantung dapat berkontraksi dan berelaksasi. Kontraksi dan relaksasi dinding-dinding otot jantunf menyebabkan darah dapat mengalir dari bagian satu ke bagian lain di dalam jantung.
    • Cara kerjanya :
      • Darah dengan kandungan oksigen rendah/kaya CO2 dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan melewati katup trikuspidalis. => setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan
      • Kontraksi dinding ventrikel kanan menyebabkan darah masuk ke arteri pulmonalis melalui katup pulmonari untuk menuju ke paru-paru. => di paru-paru terjadi pertukaran CO2 dengan O2.
      • Darah kaya O2 (darah bersih) mengalir dalam vena pulmonalis menuju atrium kiri.
      • Setelah atrium kiri terisi darah, darah didorong masuk menuju ventrikel kiri oleh katup bikuspidalis (katup mitral) => darah sudah siap diedarkan keseluruh tubuh
      • dari ventrikel kiri, darah selanjutnya dipompa  melewati katup aorta utk masuk ke dalam aorta dan diedarkan untuk seluruh tubuh kecuali paru-paru.
    • Sistole => keadaan jantung yang sedang berkontraksi (mengempis) membuat tekanan ruang jantung maksimal
    • Diastole => keadaan jantung yang sedang berelaksasi (mengendur) membuat tekanan jantung menjadi paling rendah / minimal
    • Tekanan darah normal : Sistole 120 mmHg dan Diastole 80mmHg
    •  Dalam melakukan tugas peredaran darah, jantung dibantu organ Pembuluh Darah
    • Terdapat 2 jenis pembuluh darah, yaitu pembuluh darah arteri (nadi) => pembuluh darah yang arah alirannya keluar dari jantung, dan pembuluh darah vena (balik) => pembuluh darah yang arah alirannya menuju/masuk ke jantung
    • Ciri-ciri pembuluh darah arteri (nadi) :
      • dinding otot tebal, kuat, dan elastis 
      • tidak memiliki katup => hanya ada di pangkal aorta (katup aorta)
      • letak jauh dari permukaan tubuh
      • tekanan pembuluh kuat => jika terluka darah akan memancar keluar
      • arah alirannya keluar dari jantung
      • denyutnya terasa
      • darah yang dibawa kaya akan oksigen => pengecualian untuk arteri pulmonalis krn membawa darah kaya CO2 menuju paru-paru.
      • darah yang keluar jantung melalui 2 pembuluh arteri, yaitu :
        • arteri pulmonalis => membawa darah kaya CO2 ke paru-paru
        • aorta => membawa darah kaya O2 ke seluruh tubuh
    • Ciri-ciri pembuluh darah vena (balik) : 
      • dinding otot lebih tipis dan tidak elastis
      • di sepanjang pembuluh terdapat katup semilunaris => menyebabkan darah mengalir ke satu arah
      • tekanan pembuluh lemah
      • terletak dekat dengan permukaan kulit shg mudah dikenali => jika terluka darah hanya merembes
      • arah alirannya masuk menuju jantung
      • denyutnya tidak terasa
      • darah yang dibawa kaya akan karbondioksida => pengecualian untuk vena pulmonalis krn membawa darah kaya O2 dari paru-paru menuju atrium kiri jantung
      • secara garis besar pembuluh vena dibagi menjadi 3, yaitu :
        • vena pulmonalis => membawa darah kaya oksigen kembali ke serambi kiri jantung
        • vena kava => membawa darah kaya CO2 dari tubuh menuju serambi kanan jantung. Terdapat pembagian tugas, yaitu : vena kava superior --> membawa darah dari tubuh bagian atas dan vena kava inferior --> membawa darah dari tubuh bagian bawah
        • vena porta hepatica => mengangkut darah dari saluran pencernaan (lambung, usus, limpa dsb) menuju ke hati sebelum akhirnya kembali ke jantung 

  • Peredaran darah manusia adalah peredaran darah tertutup => darah dialirkan melalui pembuluh darah
    • Peredaran darah manusia adalah peredaran ganda => darah mengalir melewati jantung sebanyak 2 kali
    • Terdapat 2 pola peredaran darah, yaitu : Peredaran darah BESAR/SISTEMIK dan Peredaran darah KECIL/PULMONARI
      • Sistem peredaran darah SISTEMIK (Besar) :
                           aorta                                                    vena kava superior & inferior
Ventrikel kiri -----------> Tubuh bagian atas dan bawah ---------------------> Atrium kanan 
      • Sistem peredaran darah PULMONARI (Kecil) :
                             arteri pulmonalis                          vena pulmonalis
Ventrikel kanan ------------------------> Paru-paru --------------------> Atrium kiri
  • Sistem peredaran getah bening (limfatik) merupakan pendukung sistem peredaran darah dari segi pengangkutan dan pertahanan tubuh
  • Fungsi sistem limfe :
    • mengembalikan kelebihan cairan jaringan
    • mengendalikan kualitas cairan jaringan sebelum dikembalikan ke sistem peredaran darah
    • mengeluarkan zat toksin & sel rusak dari jaringan setelah terjadi infeksi
    • mengangkut lemak dari usus ke sistem peredaran darah
    • mengembalikan protein plasma ke dalam sistem sirkulasi
    • mengangkut limfosit
    • menyaring dan menghancurkan mikroorganisme
    • menghasilkan zat antibodi
  • Organ penyusun sistem limfe :
    • Nodus limfe => submaksila (bagian dasar mulut), servik (leher), supratoklear (diatas lekukan siku), ketiak, dsb
    • kelenjar timus --> penghasil limfosit T
    • kelenjar amandel (tonsil)
    • limpa (spleen)
  • Pembuluh Limfe :
    • DUCTUS THORAXICUS (pembuluh limfe dada kiri) => mengangkut getah limfe dari alat-alat tubuh bagian atas dan bawah sebelah kiri. Pembuluh limfe ini kemudian masuk ke vena di bawah selangka kiri
    • DUCTUS LIMFATICUS DEXTER (Pembuluh limfe kanan) => mengangkut getah limfe dari alat-alat tubuh bagian atas dan bawah sebelah kanan. Pembuluh limfe ini kemudian berakhir di vena di bawah selangka kanan
  • Kelainan pada sistem peredaran darah :
    • Hemofilia => darah tidak bisa membeku, gangguan pada trombosit
    • Thalassemia => kelainan eritrosit berbentuk tidak normal
    • Sickle cell anemia => kelainan eritrosit berbentuk bulan sabit dengan hemoglobin berbentuk S dan mudah rapuh
    • Anemia (kekurangan darah)
    • Leukimia (kanker darah) => penambahan sel darah putih secara tidak terkendali
    • Sklerosis => pengerasan pembuluh nadi. 
      • arterosklerosis --> disebabkan endapan lemak
      • arteriosklerosis --> disebabkan endapan kapur
    • Eritroblastosis fetalis => penyakit kuning pada bayi disebabkan masuknya aglutinin RhD darah ibu (Rh-) ke dalam darah anaknya yg bergolongan Rh+
    • Jantung koroner => tersumbatnya arteri koroner (arteri yg memasok darah beroksigen ke otot jantung) sehingga aliran darah yg sampai ke otot jantung hanya sedikit
    • Trombus & Embolus
    • Varises => pelebaran pembuluh vena. umumnya terjadi di sekitar betis dan kaki
    • Hemoroid/Wasir/Ambeien => pelebaran pembuluh vena di sekitar anus
    • Hipertensi => Sistole sangat tinggi di atas normal
    • Hipotensi => Sistole sangat rendah di bawah normal
    • Limfangitis => gangguan pada sistem limfe
    • Edema => kelebihan cairan interstitial (cairan plasma) pada ruangan antar sel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar