Pages

Selasa, 30 Juli 2013

Tingkatan Takson dan Tata Nama

  • Dalam sistem klasifikasi, mahluk hidup dikelompokkan menjadi suatu kelompok besar. Kemudian dibagi menjadi kelompok yang lebih kecil sampai pada akhirnya terbentuk kelompok terkecil yang beranggotakan satu jenis mahluk hidup.
  • Tingkatan pengelompokan disebut takson. Ilmu yang mempelajari tentang takson disebut Taksonomi.
  • Semakin tinggi tingkat taksonnya :
         ·         Anggotanya semakin banyak
         ·         Tingkat persamaannya semakin kecil
         ·         Detail pengelompokkannya semakin sederhana
         ·         Perbedaannya semakin banyak karena tuntutan kesamaannya sedikit
         ·         Tingkat kekerabatannya semakin jauh
  • Sebaliknya semakin rendah tingkat takson, maka sifat-sifatnya berkebalikan.
  • Tata Urutan Takson :
          ·         Kingdom/Kerajaan
          ·         Divisio/Phylum
          ·         Classis/Kelas
          ·         Ordo/Bangsa
          ·         Family/Keluarga
          ·         Genus/Marga
          ·         Species/Jenis
1. KINGDOM
Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup. Kebanyakan ahli Biologi sependapat bahwa makhluk hidup di dunia ni dikelompokkan menjadi 5 kingdom (diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969). Kelima kingdom tersebut antara lain : Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Sedangkan pada tahun 1977 Carl Woese membagi Kingdom monera sehingga kelompok mahluk hidup menjadi 6 kingdom, yaitu : Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

2. FILUM/DIVISIO (KELUARGA BESAR)
 Nama filum digunakan pada dunia hewan, dan nama division digunakan pada tumbuhan. Filum atau division terdiri atas organisme-organisme yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum tidak memiliki akhiran yang khas sedangkan nama division umumnya memiliki akhiran khas, antara lain phyta dan mycota

3. KELAS (CLASSIS)
 Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau divisio 

4. ORDO (BANGSA)
Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo umumnya diberi akhiran ales

5. FAMILI 
Famili merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Nama famili tumbuhan biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama idea. Dalam penyebutan indonesia nama suku selalu diulang penyebutannya : kacang-kacangan , angrek-anggrekan , jahe-jahean.

6. GENUS (MARGA)
Genus adalah takson yang lebih rendah dariada famili. Nama genus terdiri atas satu kata, huruf pertama ditulis dengan huruf kapital, dan seluruh huruf dalam kata itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari huruf lainnya. 

7. SPECIES (JENIS) 
Species adalah takson yang terendah. Spesies adalah suatu kelompok organisme yang dapat melakukan perkawinan antar sesamanya untuk menghasilkan keturunan yang fertil (subur) aturan penulisannya disebut binomial nomenklatur.

  • TATA NAMA BINOMIAL NOMENKLATUR

Untuk memudahkan komunikasi, makhluk hidup harus diberikan nama yang unik dan dikenal di seluruh dunia. Berdasarkan kesepakatan internasional, digunakanlah metode binomial nomenklatur. Metode binominal nomenklatur artinya tata nama ganda. Disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk hidup selalu menggunakan dua kata (nama genus dan species) 

Aturan pemberian nama adalah sebagai berikut :
1.   Nama species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata kedua            merupakan penunjuk spesies (epitheton specificum) 
2.   Huruf pertama nama genus ditulis huruf kapital, sedangkan huruf pertama penunjuk spesies/jenis digunakan huruf kecil
3.   Nama species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan 
4.   Nama species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya (bisa miring, garis bawah, atau lainnya) 
5.   Jika nama species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung. 
6.   Jika nama species hewan terdiri atas tiga kata, kata ke tiga tersebut bukan nama species, melainkan nama subspecies (anak jenis), yaitu nama takson di bawah species 
7.   Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea Mays L.). huruf L tersebut merupakan inisial Linnaeus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar